Ahlan Ramadhan 2017
By: Am`ratul Amjad
Ketika
dihadapkan sebuah kata yang bermana Ramadhan, apa yang akan kalian bicarakan
dan diskusikan? Pasti kalian akan menjawabnya dengan sebuah kegiatan yang
disangkutpautkan dengan rukun Islam yang lima, yaitu puasa di bulan Ramadhan.
Apakah itu salah? Tidak itu benar, puasa di bulan Ramadhan yang tertera dalam
rukun Islam merupakan kewajiban tiap-tiap muslim. Bila kita sambungkan dengan
anak kecil, maksudnya kita ajak anak kecil berkisar tingkat sekolah dasar, mereka
begitu antusias dengan bulan Ramadhan, karena anggapa mereka bulan penuh
kegembiran berupan baju baru, banyak kue ditiap-tiap rumah, sandal baru, bahkan
mendapatkan uang sebagai tanda THR, uang pesangon. Walau jumlah nominal tak
banyak, namun berapapun itu dapat membuat
si anak-anak tersebut bahagia.
Bicara soal bulan
penuh berkah, dalam bulan inilah Allah SWT menurunkan segala apa yang dibumi,
rahmad-Nya berlimpah ruah bagi hamba-hamba-Nya. Mereka orang non muslim pun
ikut merasakan berkahnya Ramadhan. Betapa bahagia saat kita masih
dipertemukanya dengan bulan Suci yang penuh dengan keberkahan.
Bagi tiap diri yang
merasa belum membayar hutang puasa dibulan lalu, mari segera ditunaikan. Dalam
Al-Quran pun sudah diterangkan dalam surat Al-Baqorah ayat 184.
Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka
barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya
(jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang
miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka
itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui. (QS. Al-baqarah:184)
Bersyukur atas
nikmat Allah yang telah memberikan nikmat umur panjang sehingga masih
dipertemukannya dengan bulan Ramadhan ditahun 2017 ini, selalu lah ucap rasa
syukur dengan selalu memuji, berdzikir, tunaikan taqwannya dan say always
Allhamdullillah. Bulan penuh dengan pahala yang berlipat ganda. Tidak hanya
sekedar ingin medapatkan baju, sandal dan mendapatkan uang THR seperti anggapan
anak-anak sekolah tingkat dasar. Dengan memenuhi taqwa dan kewajiban artinya
kita sebagai hamba tahu diri, bahwa kita lemah dan tidak memiliki daya apapun
kecuali atas kehendaknya. Maka bersyukurlah atas umur yang masih dipetemukan
dibulan Ramadhan nanti. Jangan menjadi orang-orang yang merugi, artinya tingkat
amal ibadah masih tetap sama, tidak ada perubahan dalam diri. Secara tidak sadar itu sudah termasuk
orang-orang yang begitu merugi. Sama sekali tidak ada peningkatan dalam diri
dan jiwa hamba. Jika ia sadar bahwa ia tidak ingin membuang masa maka ia akan
selalu mawas diri terhdap kadar keminamannya. Apakah imannya bertambah atau
berkurang. Adapun seseorang memohon pada Robbnya untuk selalu dipertemukan
dengan bulan Ramadhan ditahun besok dan tahun-tahun selanjutnya. Karena dibulan
itu amal ibadah dilipat gandakan, walau seseorang tidur karena berpuasa ia
mendapatkan pahala. Jadi segala kegiatan-kegiatan positif yang tidak mengandung
perilaku tercela maka dengan kelimpahan rahmad-Nya yang melimpah ditabahlah
pahala hamba tersebut.
Tingkatkan taqwa
dalam jiwa, jangan sampai waktu yang telah Allah SWT beri kita sia siakan saja.
Nikmat umur tidak ada yang tahu, takdir umur hanya Allah-lah yang mengetahui.
Maka dari itu mari tingkatkan amal-amal ibadah kita, tamani lading amal dengan
kebaikan-kebaikan dengan harapan Allah bakal menempatkan syurga bagi kita yang
selalu megharap ridho-Nya, ditempatkan tempat yang baik bersama orang-orang
sholeh di syurga Firdaus. Semangat dalam menjalani kehidupan dan sambut bulan
Ramadhan tahun2017 dengan rasa syukur dan gembira. Ahlan Ramadhan 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar