Amrl

Breaking

Senin, 22 Mei 2017

Ahlan Ramadhan 2017



Ahlan Ramadhan 2017


By: Am`ratul Amjad


                Ketika dihadapkan sebuah kata yang bermana Ramadhan, apa yang akan kalian bicarakan dan diskusikan? Pasti kalian akan menjawabnya dengan sebuah kegiatan yang disangkutpautkan dengan rukun Islam yang lima, yaitu puasa di bulan Ramadhan. Apakah itu salah? Tidak itu benar, puasa di bulan Ramadhan yang tertera dalam rukun Islam merupakan kewajiban tiap-tiap muslim. Bila kita sambungkan dengan anak kecil, maksudnya kita ajak anak kecil berkisar tingkat sekolah dasar, mereka begitu antusias dengan bulan Ramadhan, karena anggapa mereka bulan penuh kegembiran berupan baju baru, banyak kue ditiap-tiap rumah, sandal baru, bahkan mendapatkan uang sebagai tanda THR, uang pesangon. Walau jumlah nominal tak banyak, namun berapapun itu dapat membuat  si anak-anak tersebut bahagia.

Bicara soal bulan penuh berkah, dalam bulan inilah Allah SWT menurunkan segala apa yang dibumi, rahmad-Nya berlimpah ruah bagi hamba-hamba-Nya. Mereka orang non muslim pun ikut merasakan berkahnya Ramadhan. Betapa bahagia saat kita masih dipertemukanya dengan bulan Suci yang penuh dengan keberkahan.

Bagi tiap diri yang merasa belum membayar hutang puasa dibulan lalu, mari segera ditunaikan. Dalam Al-Quran pun sudah diterangkan dalam surat Al-Baqorah ayat 184.




Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-baqarah:184)



Bersyukur atas nikmat Allah yang telah memberikan nikmat umur panjang sehingga masih dipertemukannya dengan bulan Ramadhan ditahun 2017 ini, selalu lah ucap rasa syukur dengan selalu memuji, berdzikir, tunaikan taqwannya dan say always Allhamdullillah. Bulan penuh dengan pahala yang berlipat ganda. Tidak hanya sekedar ingin medapatkan baju, sandal dan mendapatkan uang THR seperti anggapan anak-anak sekolah tingkat dasar. Dengan memenuhi taqwa dan kewajiban artinya kita sebagai hamba tahu diri, bahwa kita lemah dan tidak memiliki daya apapun kecuali atas kehendaknya. Maka bersyukurlah atas umur yang masih dipetemukan dibulan Ramadhan nanti. Jangan menjadi orang-orang yang merugi, artinya tingkat amal ibadah masih tetap sama, tidak ada perubahan dalam  diri. Secara tidak sadar itu sudah termasuk orang-orang yang begitu merugi. Sama sekali tidak ada peningkatan dalam diri dan jiwa hamba. Jika ia sadar bahwa ia tidak ingin membuang masa maka ia akan selalu mawas diri terhdap kadar keminamannya. Apakah imannya bertambah atau berkurang. Adapun seseorang memohon pada Robbnya untuk selalu dipertemukan dengan bulan Ramadhan ditahun besok dan tahun-tahun selanjutnya. Karena dibulan itu amal ibadah dilipat gandakan, walau seseorang tidur karena berpuasa ia mendapatkan pahala. Jadi segala kegiatan-kegiatan positif yang tidak mengandung perilaku tercela maka dengan kelimpahan rahmad-Nya yang melimpah ditabahlah pahala hamba tersebut.

Tingkatkan taqwa dalam jiwa, jangan sampai waktu yang telah Allah SWT beri kita sia siakan saja. Nikmat umur tidak ada yang tahu, takdir umur hanya Allah-lah yang mengetahui. Maka dari itu mari tingkatkan amal-amal ibadah kita, tamani lading amal dengan kebaikan-kebaikan dengan harapan Allah bakal menempatkan syurga bagi kita yang selalu megharap ridho-Nya, ditempatkan tempat yang baik bersama orang-orang sholeh di syurga Firdaus. Semangat dalam menjalani kehidupan dan sambut bulan Ramadhan tahun2017 dengan rasa syukur dan gembira. Ahlan Ramadhan 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar